Minggu, 01 September 2024

Logika konverensi bilangan

Jenis dan Format Bilangan Bilangan yang kita kenal kombinasi dari 0-9 angka tersebut dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa jenis bilangan milai dari bilangan biner,ternary,decimal hingga heksadesimal. Berikut ini adalah tabel pengelompokkan jenis bilangan Tabel pengelompokkan bilangan
4 Bilangan yang sering digunakan Ada 4 bilangan yang sering digunakan Bilangan berbasis 2 (Biner) Biner hanya mengenal 2 angka yaitu 0 dan 1. 0 artinya mewakili keadaan listrik OFF atau mati, 1 mewakili keadaan listrik ON atau hidup. Bilangan biner siring digunakan sebagai dasar operasiaritmatika dalam CPU sering disebut dengan istilah bit / binary digit. Penulisan bilangan berbasis 2 dengan format N2 dengan N adalah bilangan biner. A bernilai 0 atau 1 dan b = -4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4, b. Bilangan berbasis 8 oktal Format bilangan oktal hanya mengenal 8 jenis angka numerik 0-7. c. Bilangan berbasis 10 desimal d. Bilangan berbasis 16 heksadesimal Bilangan heksadesimal memiliki 16 simbol yang terdiri dari 10 angka dan 6 karakter yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E, dan F Karakter A=10,B=11,C=12,D=13,E=14 dan F=15 Berpikir Algoritmik Jenis data dalam penelitian berpikir komputasional adalah proses berpikir dalam menyelesaikan masalah dengan cara menerapkan model ilmu komputer. Dengan demikian kalian dituntut untuk berpola piker runtut,teratur,detail,jelas serta memiliki nilai input dan output yang dihasilkan. Metode ini sering dikenal dengan istilah berpikir algoritmik yaitu seolah-olah melakukan penalaran yang mirip dengan cara kerja komputer. Nilai yang di inputkan,diolah dan dihasilkan merupakan sebuah data yang dapat dibaca,dihitung, dan dianalisis. 2 jenis data dalam penelitian a. Data kuantitatif = Jenis data yang dapat dipresentasikan dalam bentuk nominal angka b. Data kualitatif = Jenis data yang tidak dapat diukur dalam angka biasanya berupa kalimat,gambar dan model. Contoh review produk yang dilakukan oleh suatu perusahaan kepada pelanggan untuk mengetahui pendapatnya tentang produk yang akan diluncurkan. Teknologi Computational Thinking a. Definisi dan karakter Berpikir komputasional diadobsi dari konsep CT atau Computational Thinking yang diperkenalkan oleh Jeannatte Wing pada Maret 2006 sebagai bentuk model dan mekanisme penyelesaian masalah melalui tahapan analisis masalah, desain sistem, dan implementasi menggunakan pendekatan ilmu komputer. Tujuan CT adalah efektivitas dan kecepatan pengambilan keputusan. 2 aspek penting jika dilihatan dari sisi penerapannya yaitu : 1. CT sebagai tahapan dan mekanismepemikiran dan penalaran manusia tanpa bantuan teknologi. 2. CT sebagai metode pemecahan masalah (problem solving) yang didesain agar dapat dijalankan manusia atau dengan bantuan mesin komputer atau melibatkan 2 resource tersebut. Karakter yang dimiliki CT 1. Memformulasikan per-masalah dengan cara yang mana membuat kita dapat menggunakan computer atau alat lain untuk membantu menyelesaikan. 2. Logika dalam mengelompokkan dan menganalisa data 3. Merepresentasikan data melalui abstraksi seperti model dan simulasi 4. Solusi yang diautomatisasi melalui proses berpikir secara algorithmic ( sederet langkah-langkah) 5. Identifikasi, Analisa dan mengimplementasikan kemungkinan solusi dengan tujuan memanfaatkan kombinasi langkah-langkah ataupun sumber daya yang paling hemat dan efektif 6. Generalisasi dan pemindahan cara penyelesaian masalah ini dalam masalah yang lebih umum. Elemen CT Ada 6 elemen penting dalam CT yaitu: 1. Abstraction Proses pengidentifikasian masalah dan pengumpulan potongan-potongan informasi yang belum bisa terbaca menjadi data yang siap dijadikan dasar untuk melakukan proses selanjutnya. 2. Algoritmic Thinking Merupakan langkah terstruktur dan sistematis untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan. 3. Automation Automation merupakan bagian penting dalam CT yang bekerja secara otomatis dalam mengeksekusi setiap instruksi yang diberikan komputer secara berulang-ulang,cepat, dan efisien. 4. Decomposition Merupakan proses penguraian komponen-komponen dalam permasalahan agar mudah dipahami dan dipecahkan kemudian di kembangkan dan dilakukan percobaan serta evaluasi 5. Debrugging Tahapan melakukan analisis dan evaluasi secara menyeluruh terhadap kemampuan,kapabilitas, serta performa sistem. Contohnya melakukan pengujuan,penelusuran, dan penalaran logika sistem untuk memprediksi dan memvalidasi keluaran apakah sudah sesuai atau belum. 6. Generalization Langkah untuk mengenali,mengidentifikasi, pola, kesamaan dan korelasihubungan antar modul serta menganalisis fitur-fitur dalam sistem. Artifical Intelligence Kecerdasan buatan adalah simulasi proses kecerdasan manusia oleh mesin, terutama sistem komputer. AI mampu berpikir, mempertimbangkan dan memutuskan dan mengeksekusi layaknya manusia. Beberapa persepsi AI antara lain: 1. Persepsi kecerdasan Mengacu pada potensi pengembangan teknologi komputer pintar sehingga mampu bekerja seperti manusia. Misalkan robot hewan, robot pelayan Café, aplikasi pendeteksi gangguan kejiwaan dll 2. Persepsi Riset Sisi pendekatan AI sebagai disiplin ilmu baru yang mampu menciptakan software, hardware atau perpaduan keduanya menjadi cerdas layaknya manusai atau bisa melebihi manusia. 3. Persepsi potensi bisnis Dari segi bisnis AI mampu memberikan dukungan layanan dan analisis yang cepat, tepat dan handal sehingga berpotensi meningkatkan keuntungan bisnis yang dijalankan. 4. Persepsi logika pemrograman Sudut pandang AI dalam tenik pemrograman merupakan bentuk implementasi dalam menciptakan rule-rule logika yang dapat dimasukkan ke database kecerdasan mesin ketika menjalankan pekerjaannya Face Recognition Face recognition mampu menidentifikasi dan memvalidasi data seseorang berdasarkan gambar dan pola wajah manusia. Face recognition merupakan teknologi terapan dari biometric security yang akan menangkap gambar melalui file foto, pengambilan gambar langsung ataupun video. Cara kerja sistem ini adalah melakukan pendataan pola wajah meliputi jarak antar bola mata, kedalaman mata, jarak antar dagu dan jidat, komtur bibir, hidung,dagu,rahang, telinga dan rambut kemudian disimpan di bank data digital. Ketika ada intruksi scanning wajah melalui faceprint maka akan di cocokkan keunikan dan kesesuaian data yang dimiliki. Teknologi ini sudah digunakan pada smartphone sebagai pengganti password. Voice atau Speech Recognition Speech recognition adalah teknologi pendeteksi data yang berasal dari ucapan atau suara yang diubah menjadi data digital. Fingerprint recognition Salah satu teknologi yang akan mencatat pola sidik jari kedalam bank data digital

Logika Penalaran Inferensi

Konsep Inferensi Inferensi =Inference yang artinya penyimpulan. Dapat diartikan membuat kesimpulan atau konklusi. Jika secara luas dapat diartikan prinsip atau mekanisme kerja logika tahap ketiga setelah menganalisis dan membuat keputusanmetode ini harus mempertimbangkan faktor Implikatur atau makna tersirat baik yang secara langsung atau tidak langsung. Kebenaran Argumen Aspek yang harus diperhatikan ketika menentukan validitas: Tetapkan premis atau hipotesis dan ambil kesimpulannya Gunakan mekanisme tabel kebenaran Buatlaj tanda pada baris pernyataan yang dianggap benar Jika ditemukan pernyataan kritis bernilai salah pernyataan tersebut dianggap argument invalid. Begitu pula sebaliknya jika pernyataan bernilai benar maka dianggap argument valid Jenis Inferensi berdasarkan jumlah premis Inferensi dibagi menjadi 2: Immediate inference atau inferensi langsung Mekanisme penarikan kesimpulan secara langsung berdasarkan sebuah premis yang dinyatakan b. Mediate inference atau inferensi tidak langsung Mekanisme pembuatan konklusi yang diambil dari beberapa premis yang memiliki keterkaitan secara logika. Metode Inferensi Terdapat 4 cara untuk menarik kesimpulan atau inferensi yaitu modus Ponens,Tollens,Penambahan disjungtif,Penyederhanaan konjungtif. Beberapa argumen yang sudah terbukti sahih Modus ponen p -> q p --------------- q Modus tollen p -> q ~q --------------- ~ p Silogisme disjungtif p v q ~p --------------- q Konjungsi p q --------------- p^q

Pernyataan Logika dan Proposisi

Definisi Proposisi Dalam belajar logika kalian di tuntut untuk berpikir secara rasional dan logis. Sistem komputasi hanya menghasilkan 2 nilai yaitu benar atau salah. Jika benar makan nilai yang di hasilkan 1 jika salah nilai yang dihasilkan 0. Proposisi adalah Kalimat deklaratif atau pernyataan yang bernilai benar (true) atau salah (false), disetujui, ditolak, diterima, atau disangkal. Empat elemen penting dalam logika proposisi Subjek yang menjadi aktor utama meliputi kata benda,tempat,kejadian,orang peralatan Predikat istilah perlakuan atau tindakan yang dilakukan atau dikenakan pada subjek Kopula adalah kata kerja yang menjadi penghubung antara subjek dan predikat Kuantor adalah bagian dari pernyataan yang penulisannya disesuaikan dengan kebutuhan yang bertujuan untuk mengubah frasa umum menjadi tertutup untuk mempertegas. Kuantor dibagi menjadi 2 tipe yaitu: Kuantor universal dan kuantor khusus. Kuantor universal digunakan untuk menyatakan “untuk semua/setiap” dengan simbol (A Terbalik x) Untuk Kuantor khusus digunakan untuk menyatakan ada bagian pali sedikit satu X dengan simbol (Ǝx) Contoh 1: “Kerbau lebih besar daripada Lalat” Apakah ini sebuah pernyataan? YA Apakah ini sebuah proposisi? YA Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? BENAR Contoh 2: 520 < 111 Apakah ini sebuah pernyataan? YA Apakah ini sebuah proposisi? YA Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? SALAH Contoh 3: y > 235 Apakah ini sebuah pernyataan? YA Apakah ini sebuah proposisi? TIDAK Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? Bisa BENAR atau SALAH Tergantung pada y. Pernyataan jenis ini, disebut sebagai fungsi proposisi atau kalimat terbuka Contoh 4 : “Tolong untuk tidak tidur selama pembelajaran TIK” Apakah ini sebuah pernyataan? TIDAK Apakah ini sebuah proposisi? TIDAK Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? SALAH Aspek Penggunaan dalam proposisi yang pertama ada aspek bentuk penjelasan nya yaitu Aspek yang terdiri dari 1 subjek dan satu predikat lebih dikenal dengan kalimat tunggal Kalimat yang memiliki 2 Predikat dalam penulisannya atau disebut proposisi majemuk yang kedua ada Aspek Sifat penjelasannya yaitu Kategorial merupakan jenis sifat dalam pernyataan proposisi yang memiliki nilai pembenaran atau penolakan (ingkar) secara mutlak tanpa syarat. Kondisional pernyataan proposisi yang ilia kebenarannya memiliki syarat penentu. Jenis ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu : Hipotetis jenis pernyataan tertentu yang dapat dinyatakan kebenarannya jika memenuhi syarat. Disjungtif jenis pernyataan yang nilai kebenarannya diperoleh dari pilihan tertentu yang ketiga ada Aspek Luas Dibagi menjadi 3 macam yaitu : Universal Menjelaskan kondisi secara menyeluruh di tandai dengan kata setiap,seluruh,semua, dan masing-masing. Partikular Teknik dalam penyampaian sebagian pernyataan dalam seluruh aspek kebenaran, ditandai dengan kata sebagian,tidak semua,beberapa dan kebanyakan. Singular Penyampaian logika dalam sebuah pernyataan dengan satu aspek saja. Dapat dilihat dalam penggunaan kata ini atau itu. yang keempat ada Aspek kualitas dan kuantitas penjelasannya yaitu: Proposisi positif atau afirmatif Nilai predikatnya akan menjadi pembenaran subjek yang dinyatakan. Proposisi negatif mengandung nilai tidak mendukung atau menyalahkan subjek Bedasarkan aspek kuantitas pernyataan proposisi dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu: - Proposisi universal atau umum Pernyataan logika dengan predikat sebagai pendukung atau penolak kebenaran semua subjek yang dinyatakan. - Proposisi khusus atau partikular Pernyataan logika yang membenarkan sebagian subjek. Logika proposisi jika dilihat berdasarkan aspek kualitas dan kuantitas Dapat diklasifikasikan menjadi 4 diantaranya : 1. Proposisi A Proposisi yang bersifat universal afirmatif atau singular positif gunanya untuk menyatakan kebenaran,pengakuan, dan nilai positif 2. Proposisi E Proposisi yang bersifat universal negatif atau singular negatif gunanya untuk penolakan,pengingkaran atau negatif. 3. Proposisi I Proposisi partikular afirmatif atau yang menjelaskan sebagian dari semua kebenaran,pengakuan, dan bernilai positif. 4. Proposisi O Partikular negatif yang akan menyatakan sebagian dari keseluruhan penolakan, pengingkaran, dan bernilai negatif. Logika Matematika Ilmu matematika dikenal dengan istilah tenik logika yang menyatakan bahwa logika matematika tidak sebatas pada penghitungan 2 atau lebih bilangan. Pernyataan adalah kalimat yang sudah pasti nilainya entah itu benar atau salah. Kalau kalimat terbuka masih diperlukan pengujian untuk menentukan benar atau salah. Dalam logika matematika terdapat 5 jenis istilah yang biasa digunakan yaitu negasi,konjungsi,disjungsi,implikasi dan biimplikasi mari kita kupas satu persatu Istilah dalam logika matematika Negasi Metode membalikkan nilai sebelumnya, yang semula benar mejadi salah dan salah menjadi benar. Dengan menambahkan negasi atau simbol (~) Konjungsi Teknik penggabungan beberapa pernyataan yang kemudian dikenal dengan istilah pernyataan majemuk. Karakteristik konjungsi majemuk menggunakan kata “dan” dengan simbol ^. Konjungsi akan menghasilkan keluaran true atau benar jika kedua masukkan benar. Disjungsi Merupakan teknik perbandingan antara 2 pernyataan (pernyataan majemuk) yang dihubungkan dengan kata “atau” dengan simbol v. Akan menghasilkan nilai true atau benar jika salah satu pernyataan bernilai benar. Implikasi Salah satu penerapan pernyataan majemuk yang menggunakan kata penghubung “jika…,maka…” menggunakan simbol Biimplikasi Jenis pernyataan majemuk yang menggunakan kata penghubung “… jika dan hanya jika…” dengan simbol “ “ Metode Penalaran Imajinasi spontan yang muncul untuk menyelesaikan masalah dengan inovasi baru Deduktif Penalaran yang fokus untuk menggali informasi secara umum dan dirangkum menjadi simpulan secara khusus. Induktif Bertolak belakang dengan deduktif cara pengambilan kesimpulannya dengan mempelajari dan menganalisis pernyataan-pernyataan secara khusus atau spesifik menjadi umum. Abduktif Penalaran dengan mengambil salah satu opsi argumen atau alasan yang mendekati benar. Deduktif Penalaran deduktif akan dimulai dengan menganalisis pernyataan atau kalimat umum kemudian akan disaring dan ditarik kesimpulan menjadi simpulan khusus. Pola pikir deduktif didukung oleh metode silogisme. Tersusun dari 2 bagian penting yaitu pernyataan (premis) dan simpulan akhir (konklusi). Contoh aktivitas yang dapat menggunakan metode deduktif Melakukan operasi perhitungan dengan aturan,operator, atau rumus tertentu Mendeskripsikan, merancang dan menyusun jenis pembuktian langsung, tak langsung atau dengan konsep induksi matematis Menetapkan kesimpulan berdasarkan aturan inferensi , memvalidasi pernyataan dan membuat penyusunan argument yang valid
Penggolongan penalaran deduktif Metode silogisme Pengambilan kesimpulan yang dilakukan berdasarkan 2 pernyataan sebelumnya. Dalam metode selogisme ada 2 metode yang dapat dipilih diantaranya: Silogisme Negatif dapat diidentifikasi dengan kata penghubung Tidak atau Bukan
Silogisme Error melakukan analisis secara teliti agar tidak terjadi error atau salah
Metode Entimen pola pikir deduktif secara langsung tanpa melalui mekanisme silogisme. Mudah diketahui karena kebenarannya sudah teruji.
Induktif Dilakukan dengam mempelajari dan menganalisis pernyataan-pernyataan secara khusus menjadi umum
Abduktif Dilakukan dengan cara memilih salah satu opsi argumen yang dianggap mendekati benar.

Minggu, 28 Juli 2024

Latihan Program Java bagian 2

Menghitung Luas Permukaan Kubus

1. Buka Aplikasi Netbeans

2. Pilih New Project

3. Pilih Java lalu pilih JavaApplication lalu klik next

4. Beri nama LuasPermukaanKubus

setelah aplikasi terbuka langkah nya sama klik dua kali pada project luaspermukaankubus, lalu klik dua kali juga pada Source Packages lalu klik dua kali lagi bagian luaspermukaankubus jika sudah silahkan klik luaspermukaankubus.java

tuliskan program berikut ini di program kalian

package luaspermukaankubus; import java.util.Scanner; import java.util.Locale; public class Luaspermukaankubus { public static void main(String[] args) { Scanner input = new Scanner(System.in).useLocale(Locale.US); System.out.println("# Program Java Luas Permukaan & Volume Kubus #"); System.out.println("=============================================="); System.out.println(); double sisi, luas_permukaan, volume; System.out.print("Input panjang sisi kubus: "); sisi = input.nextDouble(); System.out.println(); luas_permukaan = 6 * (sisi * sisi); luas_permukaan = Math.round(luas_permukaan * 100)/100.0; System.out.println("Luas permukaan kubus = "+luas_permukaan); input.close(); // TODO code application logic here } }

Klik Tombol segitiga hijau maka tampilan nya akan seperti berikut ini

dan keluar hasilnya seperti berikut ini

Program Dasar Java

Langkah pertama untuk membuat program java di Netbeans

1. Silahkan Buka Aplikasi Netbeans

2. Pilih New Project

3. Pilih Java

4. Lalu Pilih Java Application

5. Klik Next maka akan muncul Name Project Silahkan beri nama projek kalian LatihanPertama

jika sudah kalian akan masuk ke program class java Cara masuknya klik dua kali LatihanPertama lalu klik dua kali Source Packages jika sudah terbuka klik dua kali pada latihanpertama maka akan muncul LatihanPertama.java tuliskan program di bawah ini pada LatihanPertama.Java

package latihanpertama; public class LatihanPertama { public static void main(String[] args) { System.out.println("Hay ini program pertama saya"); // TODO code application logic here } } jika sudah run aplikasi netbeans kalian dengan klik tanda segitiga warna hijau

maka tampilan output nya akan seperti ini

Berpikir Komputasional

Apa itu berpikir komputasional???

Bayanagn atau imajinasi yang terlintas dalam benak itu lah yang disebut ide. Daya respon berpikir yang melahirkan imajinasi berupa rancangan solusi terhadap masalah yang dihadapi sebagai hasil pemikiran,baik yang spontan atau melalui proses pemikiran yang lama disebut ide atau gagasan. Kemampuan untuk melahirkan ide-ide setiap orang itu berbeda, karena tingkat kecerdasan, intuisi, dan daya analisis permasalahan setiap orang juga berbeda. Berpikir komputasional berarti kita harus memunculkan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah menggunakan komputer,agar tidak memakan banyak waktu dan memunculkan inofasi inofasi baru.

Ide atau gagasan yang dihasilkan dari proses berpikir secara panjang dan matang disebut penalaran.

Setiap ide atau gagasan harus memberikan manfaat antara lain: - Menjadi solusi alternative pemecah masalah - Memberi peran aktif dan positif bagi pengembangan diri dan orang lain - Melahirkan konsep dan dinamika baru dalam hal teknologi,pengetahuan, dan keterampilan. - Membuat terobosan baru yang dapat membantu masyarakat. - Mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru. - Memberikan contoh dan teladan bagi orang lain. - Tidak bertentangan dengan Perpu, agama dan norma-norma sosial kemasyarakatan. Ketika praktik tiba-tiba tombol A,S,E dan Spasi dalam keyboard tidak bisa berfungsi saat digunakan untuk menginput data di MS Word. Jika kalian masi baru dalam pengorasian komputer ide apa yang paling sesuai??? (1) Langsung melepaskan keyboard dan ganti baru (2) Membongkar keyboard dan membersihkannya (3) Menggunakan keyboard virtual (4) Berteriak kebingungan (5) mencabut tombol dari dudukan dan memeriksa konektornya (6) Bertanya dan meminta bantuan guru

Teknik Memetakan Ide

Berikut ini ada beberapa tahapan untuk mengkategorikan,menjabarkan dan menggambarkan ide dalam sebuah sistem pemetaan dapat mengacu pada : Menentukan pokok permasalahan yang akan di jadikan tema dan ide utama. Tema yang dijadikan sebagai ide atau gagasan dapat dibagi menajdi beberapa tipe, yaitu : Tema yang memaparkan sebuah kondisi. Biasa nya menggunakan kalimat yang menggandung kata benda. Tema yang memaparkan beberapa alternative pemecahan masalah. Biasanya, diikuti dengan beberapa subtema yang menjelaskan teknik atau mekanisme penyelesaiannya. Ide utamanya bisa menggunakan kata kerja. Tema yang menjelaskan komponen pembentuk dari ide yang dijelaskan. Biasanya menggunakan kata benda yang bersifat umum. Setelah menentukan pokok tema atau ide utamanya. Kalian harus menjelaskan komponen pendukungnya,dengan menuliskan subtema yang kan dijadikan elemen penjelasnya. Dari subtema tersebut,dikembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail. Rangkaian ide utama dan subtema harus saling terhubung secara logika dan mewakili proses berpikir yang divisualisasikan. Pada awalnya, metode pemetaan ide (peta minda) masih dilakukan secara manual, tetapi kini anda dapat menggunakan aplikasi, seperti FreeMind, Xmind, dan MindMaple. Dengan memvisualisasikan serta memetakan ide-ide dalam otak,dapat memberikan dampak positif seperti : Membuat poin-poin penting dalam ide. Menguraikan secara detail langkah atau tahapan dalam ide tersebut. Menyeimbangkan, menyelaraskan, menyinergikan pola kerja otak kanan dan kiri. Memudahkan dalam menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan dalam aktivitas atau organisasi. Memperbaiki sistem desain dan urutan struktur organisasi, alur bisnis, logika pemrograman, dan lainya. Menjadi pedoman dalam menentukan penyelesaian masalah sejenis.

Langkah-langkah ketika memetakan ide

Menentukan tema utama yang dijadikan subjek atau judul pengembangan peta. Identifikasi setiap cabang-cabang yang mungkin ada dalam tema tsb. Dari sub tema dikembangkan lagi menjadi sub sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail.

Pengertian Algoritma

Algoritma berasal dari kata “algorism” yang artinya cara membuat metode penyelesaian masalah secara logis,runtut dan sistematis dalam waktu secepat mungkin. Ada nilai masukan (masalah) kemudian proses seleksi dan analisis, serta di akhiri dengan pengambilan keputusan untuk menampilkan keluaran. Proses logika yang dinyatakan secara sistematis,rasional,dan logis merupakan karakter utama dari algoritme yang sangat dipengaruhi oleh penalaran si pembuatnya.

Karakteristik Berpikir Komputasi
Pengertian Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Algoritma - Algoritma merupakan jantung ilmu informatika Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. - Menkanisme Pelaksanaan Algoritma oleh pemroses Algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. - Belajar Memprogram dan belajar bahasa pemrograman Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah. Sedangkan belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan tata bahasa, instruksi dan tata cara pengoperasian compiler

Beberapa notasi yang digunakan dalam penulisan algoritma:
Notasi dalam penulisan algoritma
Aturan Penulisan Algoritma

Logika konverensi bilangan

Jenis dan Format Bilangan Bilangan yang kita kenal kombinasi dari 0-9 angka tersebut dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa jenis bilanga...